Menurut Neta, Din Minimi bukanlah bagian dari Kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) seperti yang banyak disebut media. Din Minimi, menurut dia, hanyalah pelaku kriminal biasa.
"Pak Sutiyoso bilang Din Minimi itu GAM. Saya penulis buku GAM, menulis sejarah dan kekuatan GAM. Tidak pernah ada nama Din Minimi sebagai tokoh GAM," ujar Neta seusai acara diskusi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2016).
(Baca: Jokowi Minta Pemberian Amnesti untuk Din Minimi Disiapkan)
Neta menuturkan, ayahanda Din Minimi memang ikut dalam GAM. Namun, Din Minimi bukanlah tokoh GAM. Nama Din Minimi diambil karena sang ayah dulu suka membawa senjata laras panjang mini.
"Jadi, ini salah kaprahnya. Kan sangat lucu," imbuhnya.
(Baca: Dikritik, Rencana Pemerintah Beri Amnesti untuk Kelompok Bersenjata Din Minimi)
Din Minimi, menurut dia, hanya seorang pelaku kriminal biasa. Oleh karena itu, jika pengajuan amnestinya diterima, maka pelaku kriminal biasa lainnya dikhawatirkan juga akan meminta amnesti.
Neta menambahkan, seharusnya Sutiyoso menyerahkan Din Minimi kepada kepolisian agar bisa diproses secara hukum.
Jokowi Minta Pemberian Amnesti untuk Din Minimi Disiapkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.