Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Teror di Sarinah, Ketua DPR Anggap Intelijen Kebobolan

Kompas.com - 14/01/2016, 15:13 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Ade Komarudin menyesalkan aksi teror yang terjadi di kawasan Sarinah, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) siang. Dia menilai, aparat intelijen tidak siap dalam mengantisipasi serangan teror.

"Terus terang ini kita akui kebobolan intelijen negara, seharusnya bisa cepat diantisipasi," kata Ade dalam jumpa pers bersama pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis siang.

Ade mengatakan, pimpinan DPR akan segera berkomunikasi dengan Komisi I yang merupakan mitra Badan Intelijen Negara dan Tentara Nasional Indonesia.

Selain itu, pimpinan DPR juga akan berkoordinasi dengan Komisi III yang merupakan mitra kepolisian.

"Pak Fadli Zon (Wakil Ketua DPR) tadi malam beramah-tamah dengan Kepala BIN Sutiyoso, tetapi tidak ada tanda-tanda kabar apa pun dari pertemuan itu. Tetapi, ternyata hari ini terjadi kejadian seperti ini," kata Ade.

Politisi Partai Golkar ini berharap komisi terkait bisa segera berkomunikasi dengan mitranya masing-masing untuk mengevaluasi kejadian teror ini dan mencari solusi agar hal serupa tak terulang pada kemudian hari.

"Mungkin ada satu antisipasi terhadap aparat, terutama untuk pencegahan masalah intelijen. Jangan sampai ini terulang," ucapnya.

Wakapolri Komjen Budi Gunawan sebelumnya mengatakan, ada 16 korban di tempat kejadian. Enam orang di antaranya meninggal dunia. (Baca: Wakapolri: Empat Teroris Tewas, Dua Ditembak Mati)

"Empat pelaku kelompok teroris meninggal dunia. Dua bom bunuh diri, dua ditembak," kata Budi.

Selain itu, ada lima anggota Polri luka berat. Kelimanya terluka saat terjadi kontak tembak dengan para pelaku di kafe Starbucks dan di Djakarta Theater.

Selain itu, ada tujuh anggota masyarakat yang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan lima orang luka berat.

"Dari tujuh, dua ini WNA," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

Nasional
Tanduk Banteng Masih Tajam

Tanduk Banteng Masih Tajam

Nasional
Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

Nasional
Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

Nasional
Drone : 'Game Changer' Kekuatan Udara TNI AU

Drone : "Game Changer" Kekuatan Udara TNI AU

Nasional
Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Nasional
124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com