Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Jokowi Tunjuk Johan Budi Jadi Juru Bicara Presiden

Kompas.com - 12/01/2016, 15:42 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menunjuk Johan Budi SP menjadi juru bicara Presiden. Jokowi menilai, Johan berpengalaman dan mampu mengomunikasikan program Presiden dan pemerintah kepada rakyat.

Johan resmi menjadi juru bicara Presiden mulai Selasa (12/1/2016). (Baca: Jokowi Tunjuk Johan Budi Jadi Staf Khusus Presiden)

Selain mengomunikasikan program Presiden dan pemerintah, Johan juga bertanggung jawab menjadi koordinator humas semua kementerian.

"Sudah saya sampaikan, beliau sangat berpengalaman, dan nantinya akan mengoordinasikan juga humas-humas yang ada di kementerian agar kita menjadi satu (suara)," kata Jokowi, Selasa sore.

Secara pribadi, Jokowi menilai mantan pimpinan sementara dan juru bicara KPK itu sebagai figur yang bersih. (Baca: Johan Budi, Gagal Saat Seleksi KPK Akhirnya Melenggang ke Istana)

"Saya senang semakin banyak orang baik di lingkungan Istana yang membantu saya," ungkapnya.

Johan sebelumnya mengikuti proses seleksi calon pimpinan KPK. Namun, dalam voting di Komisi III DPR, Johan kalah suara sehingga gagal menjadi pimpinan KPK.

Johan kemudian menyatakan keinginannya untuk mundur dari KPK. Johan menganggap 10 tahun kariernya di lembaga antikorupsi itu sudah cukup. (Baca: Johan Budi Berniat Mundur dari KPK)

Belakangan, mantan wartawan itu mengaku siap menjadi juru bicara Presiden jika diminta. (Baca: Johan Budi Siap Jadi Jubir Presiden jika Diminta)

"Saya tentu siap bantu Pak Presiden Jokowi kalau diminta jadi jubir," ujar Johan.

Kompas TV Tugas Johan Budi Sebagai Jubir Presiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com