Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSI: Calon Kepala Daerah Artis Menang karena Enak Dilihat dan Populer

Kompas.com - 10/12/2015, 16:36 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Ardian Sopa, mengatakan, calon kepala daerah yang berlatar belakang dunia hiburan atau artis cenderung banyak dipilih karena unsur popularitas dan memiliki pemilih loyal.

Banyak pemilih loyal itu mayoritas adalah kalangan perempuan yang suaranya tersedot ke calon kepala daerah dari kalangan artis.

"Terlebih jika artis ini enak dilihat, kemudian ganteng, atau perempuan cantik, dan sebagainya. Mereka sudah punya modal awal popularitas," kata Ardian di Kantor LSI Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Kamis (10/12/2015).

Dia menambahkan, popularitas bukan satu-satunya faktor penentu kemenangan bagi artis yang menjadi calon kepala daerah.

Mereka juga perlu dibekali dengan persepsi bahwa calon tersebut mampu membawa perubahan, mampu membangun, dan mampu menjalankan roda pemerintahan.

"Zumi Zola track record-nya menjadi Bupati di Tanjung Jabung Timur dan Pasha (Sigit Purnomo) karena mendampingi Hidayat yang seorang birokrat berpengalaman," ucap Ardian.

Sementara itu, Helmy Yahya yang mencalonkan diri sebagai Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menurut Ardian, kalah di hitung cepat karena masyarakat bisa jadi melihat dia sudah bukan personifikasi artis, melainkan politisi.

Hal ini karena sebelumnya Helmy pernah maju pada Pilkada Provinsi Sumatera Selatan.

Adapun Emil Elestianto Dardak, suami dari artis Arumi Bachsin, juga menang telak dalam versi hitung cepat Pilkada Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Menurut Ardian, Emil memang belum pernah bertarung dalam pilkada sebelumnya, tetapi sudah unggul secara popularitas.

"Tapi, perlu ditunjang dengan imaging dan kapabilitas bahwa dia bisa membawa daerahnya maju," tutur Ardian.

Artis unjuk gigi

Berdasarkan hitungan cepat berbagai lembaga survei, beberapa artis berhasil melenggang ke pucuk pimpinan daerah.

Zumi Zola berhasil melenggang berdasarkan perhitungan cepat yang dilakukan LSI untuk Pilkada Provinsi Jambi dengan perolehan suara 59,48 persen, kemudian Pasha "Ungu".

Dalam perhitungan cepat LSI, ia unggul sementara dalam Pilkada Kota Palu berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia sebanyak 37,85 persen.

Lalu ada Emil Dardak, ia menang telak 70 persen berdasarkan hitung cepat.

Ada pula yang harus menelan pil pahit pada pilkada kali ini. Misalnya, Helmi Yahya yang belum mampu menang dengan perolehan 43,05 persen suara.

Lalu ada Miing yang juga gagal di Karawang, ia hanya mendapat 18,6 persen. Kemudian, ada Maya Rumantir dengan pasangannya yang hanya mendapat 17,25 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com