Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Akan Saksikan "Bangun Majapahit" Bersama Jokowi

Kompas.com - 25/11/2015, 18:32 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan menggelar pentas kebudayaan bertajuk "Bangun Majapahit" di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2015) malam.

Acara ini digelar untuk mengingatkan kembali garis kebudayaan Indonesia dalam konteks kekinian.

"Sejarah Majapahit diproyeksikan pada zaman ini, perlu ada pembenahan dari zaman ini yang sudah banyak melenceng," kata politisi PDI-P yang menjadi panitia acara tersebut, Dedi Gumelar atau Mi'ing, di TIM, Jakarta, Rabu (25/11/2015).

Sutradara pagelaran budaya "Bangun Majapahit" adalah Kenthus Apriyanto. Para pemain yang akan tampil dalam pentas terdiri dari berbagai latar belakang seperti Butet Kartaredjasa, Titiek Puspa, Bambang Pamungkas, dan Christine Hakim. 

Sejumlah tokoh nasional diundang hadir untuk menyaksikan pentas budaya ini, di antaranya Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri dan tokoh politik lainnya. Presiden Joko Widodo juga disebut akan menghadiri pentas kebudayaan tersebut.

Kenthus mengungkapkan, cerita yang akan diangkat dalam pentas kebudayaan ini murni tentang kebersamaan sekelompok pemuda dalam membangun kerajaan Majapahit.

Ia mengatakan bisa saja secara kebetulan cerita yang ditampilkan nanti memiliki kesamaan dengan kondisi nasional saat ini.

"Tidak sekadar tontonan, tapi ada tuntunan dan tatanannya. Bahwa gotong royong dengan mental yang kuat akan memberikan manfaat untuk kepentingan bersama," ungkap Kenthus.

Tiket pentas kebudayaan "Bangun Majapahit" ini mayoritas diperuntukkan kepada undangan. Hanya sebagian yang dijual untuk umum dan hasil penjualannya akan disumbangkan untuk anak-anak korban bencana asap dan sanggar kebudayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com