Pangeran menyebutkan dalam survei yang dilakukan Sinyal Sosial pada 11-25 September 2015, terhadap 243 responden di Pamulang, Tangerang Selatan, diketahui bahwa publik paling banyak menerima informasi seputar kandidat melalui poster, baliho dan alat iklan kampanye lainnya.
Namun, dampak paling besar justru berasal dari opini masyarakat yang dilakukan oleh keluarga, tetangga sekitar tempat tinggal atau teman kantor.
Penggalangan opini ini bahkan bisa lebih kuat dampaknya daripada alat peraga. Dengan demikian, diperlukan komunikasi yang baik dari seorang kandidat di lingkungan sosialnya.
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, dengan diketahuinya basis data tersebut, kandidat kepala daerah akan lebih mudah menyusun strategi pemenangan tanpa mengeluarkan biaya politik yang besar.
Misalnya, dialog sosial dan komunikasi langsung kepada masyarakat, dapat dituju pada basis masyarakat yang mengetahui informasi mengenai kandidat tersebut.
Dengan demikian, basis data membuat sistem pemenangan menjadi tepat sasaran dan efisien.