Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua MKD: Saya Enggak Sebut SN atau Siapa Pun

Kompas.com - 16/11/2015, 17:18 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) masih menutup rapat identitas "politisi kuat" yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said.

Politisi yang disebut sebagai anggota DPR itu diduga mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden kepada PT Freeport Indonesia.

Dijumpai seusai rapat pleno, Wakil Ketua MKD Junimart Girsang terus menghindari pertanyaan wartawan terkait identitas politisi itu.

Namun, Junimart justru tersenyum ketika awak media bertanya apakah inisial anggota Dewan itu adalah SN. 

"Saya enggak sebut SN atau siapa pun. Silakan tanya Sudirman Said saja. Saya tidak dalam kapasitas untuk menjawabnya," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Senin (16/11/2015).

Dalam rapat pleno yang dilangsungkan antara pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB, MKD belum bisa mengambil sikap apa pun atas laporan Sudirman.

Sebab, MKD masih menunggu hasil verifikasi yang dilakukan tim ahli atas bukti yang disampaikan.

Selain itu, MKD juga masih menunggu rekaman asli atas tiga halaman transkrip rekaman percakapan antara politisi kuat dan pengusaha itu dengan pimpinan PT Freeport Indonesia pada Juni 2015 lalu.

"Kita harap besok atau lusa bisa menyerahkan rekaman supaya tenaga ahli bisa memverifikasi. Kita tidak bisa bersikap berdasarkan hasil verifikasi," kata dia.

Tanggapan Ketua DPR

Ketua DPR Setya Novanto sebelumnya mengatakan, dia tidak pernah mencatut nama Presiden dan Wapres kepada Freeport.

(Baca: Ketua DPR: Saya Tak Pernah Mencatut Nama Presiden)

"Selaku pimpinan DPR tidak pernah membawa nama Presiden dan mencatut nama Presiden," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senin.

Hal itu disampaikan Novanto saat ditanya wartawan mengenai laporan Sudirman ke MKD. Sudirman melaporkan seorang anggota DPR yang menggunakan nama Presiden dan Wapres untuk meminta saham kepada Freeport.

Padahal, sebelumnya, awak media tak bertanya secara spesifik apakah Novanto merupakan anggota DPR yang dimaksud.

Ia mengaku tak ingat saat ditanya apakah pernah bertemu dengan pimpinan PT Freeport.

"Kalau bertemu biasa, pejabat negara kan banyak datang ke kantor kami. Pertemuan itu banyak sekali, saya tidak ingat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com