Partai Golkar Gelar Silaturahim Nasional untuk Rekonsiliasi Dua Kubu

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar akan menggelar silaturahim nasional di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (1/11/2015).

Silaturahim tersebut merupakan ajang rekonsiliasi antara dua kepengurusan Partai Golkar, baik hasil Munas Bali maupun Munas Jakarta.

"Acara ini bukan hal yang biasa, tetapi bukan hal yang baru. Ini proses panjang atas niat menyelamatkan Partai Golkar," ujar politisi Partai Golkar dari kubu Munas Jakarta, Yorrys Raweyai, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (30/10/2015).

"Siapa pun yang menyatakan bergabung dengan partai harus berkomitmen mendukung pemerintah dan membangun bangsa," ucapnya.

Politisi Golkar lain yang mewakili kubu Munas Bali, Nurdin Halid, menyatakan, perlu ada suatu kegiatan dalam rangka melaksanakan konsolidasi partai.

Menurut Nurdin, kegiatan ini berawal dari kesepahaman, kesahajaan, dan keikhlasan tim perunding yang pernah dibentuk untuk menyelesaikan masalah Partai Golkar untuk mengikuti pilkada 9 Desember 2015.

Yorrys menambahkan, upaya rekonsiliasi ini akan digunakan untuk memantapkan persiapan Partai Golkar menghadapi pilkada. Partai golkar sendiri telah mempersiapkan kader-kader sebagai calon kepala daerah di 238 kabupaten/kota.

"Melalui survei, elektabilitas Golkar sebelumnya turun secara signifikan. Bahkan, ada pandangan bahwa Golkar bisa menjadi seperti ormas. Tetapi, kita bersyukur Wapres Jusuf Kalla coba mengkomunikasikan kedua tokoh dengan bijaksana sehingga kita dapat kembali bersatu," kata Yorrys.

Acara silaturahim tersebut akan dihadiri oleh semua kader partai, baik dari kubu Munas Bali maupun Munas Ancol. Selain itu, acara tersebut akan dihadiri semua senior dan tokoh Partai Golkar, seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Presiden RI BJ Habibie, dan Akbar Tandjung.

Adapun acara tersebut akan diisi dengan pidato sambutan dari Jusuf Kalla dan pidato sambutan dari Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau 2009, Aburizal Bakrie.