JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto meminta agar seluruh anggota DPR tidak mudah tergiur suatu pemberian pihak lain. Dengan begitu, marwah DPR sebagai lembaga negara bisa tetap terjaga.
"Dalam pembahasan APBN kita minta kepada anggota yang berkaitan dengan Banggar (badan anggaran), komisi-komisi, harus lebih berhati-hati jangan sampai mudah tergiur dengan adanya permintaan dari pihak siapapun dan harus dihindari supaya tidak terjadi lagi yang menyesatkan anggota ini," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Hal tersebut disampaikan Novanto menanggapi adanya tiga anggota DPR periode 2014-2019 yang terjerat kasus dugaan korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi.
KPK menangkap tangan Anggota Fraksi Hanura Dewie Yasin Limpo dengan sangkaan menerima gratifikasi terkait proyek pembangkit listrik tenaga hidro di Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua,. (baca: Ini Kronologi Penangkapan Dewie Yasin Limpo dkk)
Sebelumnya, KPK menjerat Anggota Fraksi PDI-P Adriansyah dan Anggota Fraksi Nasdem Patrice Rio Capella.
Novanto mengakui, rentetan kejadian itu pasti memengaruhi citra DPR secara kelembagaan. Namun, Novanto menegaskan korupsi tersebut adalah perbuatan individu dan berharap tidak kembali dilakukan oleh anggota lainnya.
Novanto pun memastikan DPR tidak akan mengganggu proses hukum yang sedang berjalan. (baca: "Sudah 82 Politisi Dijerat, Barangkali Alasan Banyak Parpol Ingin KPK Bubar...")
"Dengan kejadian-kejadian ini, tentu kita serahkan kebijaksanaan kepada KPK untuk mengusut lebih jauh dan kita dukung supremasi hukum dilaksanakan," ucap politisi Partai Golkar itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.