Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PDI-P Cecar Kapolri soal Intervensi Rini Soemarno dalam Rotasi Budi Waseso

Kompas.com - 08/09/2015, 12:30 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PDI Perjuangan mencecar Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengenai rotasi Komjen Budi Waseso dari Kepala Badan Reserse Kriminal Polri menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional. Fraksi PDI-P curiga rotasi itu dilakukan karena adanya intervensi.

"Tolong dijawab secara tegas di ruangan ini tentang intervensi satu orang menteri, Rini Soemarno (Menteri BUMN)," kata perwakilan Fraksi PDI-P Junimart Girsang, dalam rapat Komisi III dengan Kapolri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2015).

Junimart mengaku mendapatkan informasi bahwa Rini sempat menelepon Kapolri pasca penggeledahan yang dilakukan Bareskrim di Kantor PT Pelindo II. Rini, kata dia, keberatan dengan penggeledahan yang dilakukan Bareskrim itu.

"Padahal penggeledahan sudah dapat izin pengadilan. Saya ini dapat banyak SMS dari masyarakat. Mereka menilai Rini Soemarno harus diusut juga," kata Junimart.

Junimart juga mempermasalahkan sikap Dirut PT Pelindo II RJ Lino yang langsung menelepon Kepala Bappenas Sofyan Djalil. Dia meminta Sofyan menyampaikan ke Presiden bahwa dirinya akan mundur karena penggeledahan sewenang-wenang.

"Gaya RJ Lino ini makin menunjukkan di sana ada mafia. Oleh karena itu, kami harap agar RJ Lino selaku Dirut Pelindo II secara cepat harus disidik. Termasuk juga soal intervensi Rini Soemarno," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com