Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi KPK, Ayu Azhari Tanyakan Kejelasan Kasus yang Melibatkannya

Kompas.com - 07/09/2015, 17:46 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis peran Ayu Azhari tiba-tiba mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (7/9/2015) sore. Kepada wartawan, Ayu mengaku ingin menanyakan kepada pihak KPK mengenai kasusnya.

"Aku datang ke KPK untuk mencari tahu apa akhir dari persoalan yang dulu pernah terjadi," ujar Ayu di Gedung KPK, Jakarta.

Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, Ayu mendatangi KPK untuk bertemu dengan jaksa. "Bukan diperiksa, hanya bertemu dengan JPU (jaksa penuntut umum)," kata Yuyuk.

Setelah keluar dari Gedung KPK, Ayu mengaku hanya ingin penegasan bahwa kasus tersebut sudah ditutup. Kasus itu melibatkan Ahmad Fathanah yang telah divonis 16 tahun penjara dan dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. KPK juga menyita sejumlah uang dari Ayu terkait penyidikan kasus tersebut.

"Kan dulu pernah ada barbuk, sekarang kan sudah ada keputusan pengadilannya. Katanya barang bukti dirampas oleh negara, ya sudah enggak apa-apa. Aku ikhlas," kata dia.

Ayu sebelumnya pernah bersaksi dalam perkara dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Ahmad Fathanah, orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaq, pada Mei 2013. Saat itu, penyidik KPK bertanya seputar aliran dana yang keluar dan masuk rekening perempuan bernama lengkap Siti Khadijah Azhari tersebut.

Ayu Azhari, melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, mengatakan, Ayu menerima uang Rp 20 juta dan 1.800 dollar AS dari Fathanah secara bertahap. Beberapa hari kemudian, Ayu mengembalikan uang tersebut ke KPK.

Saat itu, Ayu merasa sudah menjadi korban penipuan Fathanah. Dia dijanjikan pekerjaan oleh Fathanah, tetapi janji itu tidak terealisasi. Menurut Ayu, Fathanah menawarkan dia dan anaknya pekerjaan untuk menyanyi dalam acara semacam promosi daerah dan pemilihan kepala daerah. Namun, Ayu membantah acara yang dijanjikannya itu terkait PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com