Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Haji Asal Surabaya Meninggal di Pesawat Terbang

Kompas.com - 26/08/2015, 02:41 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com-  Seorang calon haji Jawa Timur meninggal di pesawat terbang dalam penerbangan menuju Madinah. Sebelumnya, seorang calon haji asal provinsi itu juga meninggal dunia setelah berada di Tanah Suci. 
 
"Seorang calon haji dari Surabaya meninggal di pesawat," kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, HM Sakur, di Surabaya, Selasa (25/8/2015).
 
Calon haji yang meninggal di pesawat terbang menuju Madinah itu adalah Chamdanah Kalam Hasyim Binti Kalam (55) dari Kloter 5/Surabaya. Dia meninggal di udara, sebelum tiba di di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah, Selasa (25/8) pagi.

"Informasi yang kami terima dari Tanah Suci menyebutkan, Chamdanah meninggal dunia akibat serangan jantung. Chamdanah menjadi calon haji kedua asal Indonesia yang wafat di Tanah Suci setelah Suparti," kata Sakur.

Secara keseluruhan, PPIH Embarkasi Surabaya memberangkatkan 28.356 calon haji yang ditambah 320 orang petugas haji yang mendampingi setiap kloter. Ke-28.356 calon haji itu meliputi 27.323 calon haji Jatim, 512 calon haji Bali, dan 521 calon haji NTT. 

Sakur yang juga Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya itu mengaku belum menerima informasi secara rinci tentang dua calon haji asal Jawa Timur yang menjadi calon haji Indonesia yang paling awal meninggal dunia di Tanah Suci itu.

"Yang jelas, hingga kini masih ada 46 calon haji yang tertinggal di asrama haji yakni 40 calon haji yang menunggu visa yang belum selesai, dua calon haji sakit, dan empat calon haji pendamping. Untuk visa, saat ini ada 690 visa calon haji Jawa Timur yang belum selesai, termasuk 40 calon haji di asrama," kata dia.

Informasi dari bagian kesehatan di PPIH Embarkasi Surabaya menyebutkan calon haji Pacitan yang meninggal dunia di Madinah bernama Suparti Binti Kasan Saimin Kromoharjo (70) dari Kloter 4/Surabaya. (Baca: Jemaah Haji Asal Pacitan Meninggal di Madinah)

"Almarhumah wafat di Hotel Mawwadah Safwa, sektor 2, Kawasan Markaziah, Madinah pada Senin (24/8) pukul 13.59 WAS, akibat serangan jantung," kata sumber itu.

Almarhumah Suparti yang merupakan calhaj pertama dari Indonesia yang wafat di Tanah Suci itu meninggal pada pukul 13.50 WAS saat bersiap menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan ibadah Arbain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com