Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dijadwalkan Tinjau Beragam Proyek Pembangunan di Trenggalek

Kompas.com - 25/08/2015, 06:22 WIB

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, untuk meninjau sejumlah proyek nasional pembangunan pelabuhan serta bendungan di daerah itu, Selasa (25/8/2015).

"Bapak Presiden dijadwalkan ke Trenggalek untuk meninjau perkembangan pembangunan Bendungan Tugu," kata Kabag Humas Pemkab Trenggalek, Yuli Priyanto di Trenggalek, Senin (24/8/2015).

Namun, Yuli mengaku tidak tahu detail rencana kunjungan Presiden. Berdasarkan jadwal kunjungan kerja yang beredar, Presiden Jokowi direncanakan ke Trenggalek naik helikopter, dan langsung menuju Pelabuhan Prigi.

Usai melihat proyek pelabuhan, Jokowi menuju Kota Trenggalek guna meninjau pembangunan bendungan di perbatasan Trenggalek-Ponorogo.

"Sebelum itu Presiden akan membagikan kartu KIS, KIP dan KKS ke masyarakat miskin di Balai Desa Prambon, Kecamatan Tugu, sebelum melanjutkan kegiatan di Bendungan," ucap Kabag Ops Polres Trenggalek, Kompol Sanusi.

Informasi yang beredar, Trenggalek menjadi agenda tujuan tambahan bagi Presiden Joko Widodo.

Sebelum itu, agenda utama Presiden adalah menghadiri Musyawarah Nasional IX MUI di Surabaya, dan pemberian kartu KIS, KIP, dan KKS ke masyarakat Porong.

"Kami telah siagakan lebih dari 750 personel, baik dari TNI, Polri, maupun personel lintas departemen, termasuk juga G-Bomb, atau semacam pasukan khusus penjinak bom," ujarnya.

Sanusi menggambarkan, pengamanan keselamatan Presiden beserta rombongan dalam kegiatan kunjungan kerja itu dilakukan dalam tiga lapis.

Lapis pertama kekuatan diisi Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres. Sedangkan lapis kedua oleh TNI, dan ketiga oleh aparat kepolisian.

"Semuanya kami siagakan sekitar tiga SSK dengan bantuan pasukan Brimob, TNI, Satpol PP, pemadam kebakaran maupun lainnya," ucap Sanusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com