Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Diminta Hati-hati Bawa BBM Kemasan Selama Perjalanan

Kompas.com - 13/07/2015, 03:47 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina menyediakan bahan bakar minyak (BBM) kalengan jenis Pertamax untuk mengantisipasi tingginya permintaan selama arus mudik. Namun, pemudik diminta tak membawa bahan bakar kemasan tersebut dalam perjalanan jauh.

Anggota Komisi VII DPR Joko Purwanto mengatakan, BBM tersebut harus segera digunakan setelah pembelian. Sebab, tujuan pemasarannya adalah memudahkan para pemudik yang kesulitan bahan bakar di tengah kemacetan.

“Sifat bahan bakar kan berbeda dengan oli atau minyak rem. Jika BBM kalengan itu disimpan dalam suhu panas, ya bisa bereaksi. BBM disimpan di bagasi, macet panjang, suhu panas, saya khawatir terjadi ledakan,” kata Joko, Minggu (12/7/2015).

Joko mengepresiasi terobosan PT Pertamina membuat BBM kemasan. Namun, ia meminta, PT Pertamina terus mensosialisasikan fungsi dan tujuan pembuatan produk tersebut. 

“Saya yakin, pihak Pertamina telah menghitung keamanan dan kekuatan kemasan BBM tersebut. Tapi, kita kan tidak harus bergerak setelah adanya insiden. Ini harus terus disosialisasikan agar masyarakat mampu menggunakannya secara bijak,” ujar Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.

Sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina, Ahmad Bambang juga sudah menyatakan, BBM kalengan dijual untuk mengatasi kemacetan. Ia meminta BBM tersebut tak dibawa dalam perjalanan jauh atau disimpai dalam waktu lama.

“BBM itu kami sediakan di tol yang rest area-nya tidak memiliki SPBU, serta tol yang jarak SPBU-nya jauh, seperti Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Di sepanjang jalur Pantura juga disediakan, karena kami khawatir para pemudik yang terkena macet kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan,” ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com