Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Minta IPB Bantu Tingkatkan Budidaya Buah

Kompas.com - 24/06/2015, 15:34 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Institut Pertanian Bogor (IPB) berperan lebih jauh dalam upaya budidaya buah. Permintaan itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Rektor IPB Herry Suhardiyanto, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/6/2015).

Herry menuturkan, Presiden meminta IPB menentukan 10 daerah yang paling potensial dijadikan lokasi budidaya buah. Adapun buah-buah yang nantinya akan dibudidaya adalah jeruk, durian, pepaya, pisang, melon, semangka, manggis, nanas, alpukat, rambutan, dan salak.

"IPB diminta sampaikan usulan untuk 10 kabupaten yang mana, buahnya yang mana saja yang tepat, siapkan bibitnya untuk kita garap sama-sama," kata Herry, seusai bertemu dengan Presiden Jokowi.

Herry menuturkan, pelaksanaan program ini akan melibatkan petani buah. Ia berharap ada konsolidasi yang baik, sehingga produksi buah nasional meningkat dan mampu bersaing dengan buah impor.

Sebagai permulaan, kata Herry, pemerintah akan memanfaatkan acara festival bunga dan buah di Bogor, 16-18 Oktober nanti. IPB mengundang Presiden Jokowi untuk hadir dalam acara pembukaan festival tersebut.

Menurut Herry, festival bunga dan buah akan menjadi jembatan antara penyandang dana dengan pelaku usaha budidaya buah. Ia berharap acara ini akan berjalan sesuai harapan, yakni membawa dampak pada produksi buah lokal untuk menyaingi buah impor.

"Kita harap 2025 Indonesia akan menjadi produsen dan eksportir buah tropis terbesar se-Asia Tenggara," ujarnya.

Terkait penyediaan lahan, Herry menyebut hal itu akan ditangani oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Penanaman jenis buah akan disesuaikan dengan lokasi yang tersedia. "Saya kira kita bisa penuhi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com