Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Potensi Konflik Meluas jika Masalah Golkar dan PPP Tak Kunjung Selesai

Kompas.com - 15/05/2015, 22:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak, hingga kini masih ada dua partai politik yang tak kunjung menyelesaikan konflik internal partai mereka. Jika konflik itu tak kunjung selesai, dikhawatirkan justru akan memberikan dampak luas terhadap pelaksanaan pilkada itu sendiri.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas Soksi) Ade Komaruddin. Menurut dia, pemerintah perlu segera membentuk tim antisipasi krisis guna mencegah dampak perpecahan parpol yang lebih luas.

"Sumber dan potensi ke arah instabilitas terutama potensi terjadinya konflik di daerah akan semakin meluas karena tidak selesainya sengketa parpol, baik secara hukum maupun secara politik," kata Ade saat memberikan keterangan di Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Ketua Fraksi Golkar itu menyampaikan, tim antisipasi krisis diperlukan untuk menciptakan sinergi dalam mengantisipasi konflik yang mungkin terjadi. Tak hanya dalam hal politik, tetapi juga di bidang ekonomi.

Soksi, kata dia, melihat ada sejumlah persoalan di bidang ekonomi yang belum diselesaikan dengan baik. Menurut dia, perlu adanya penyesuaian di dalam penyusunan APBN Perubahan 2015 mendatang. Penyesuaian itu terutama untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sebagai langkah untuk mempercepat kinerja perekonomian 2015.

"Soksi juga memandang dengan dibentuknya tim antisipasi krisis ini untuk menyatukan langkah dan sinergi pembangunan baik antar kementerian dan lembaga itu sendiri, maupun untuk pemerintah daerah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

Nasional
Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Nasional
KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Nasional
Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Nasional
Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Nasional
Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Nasional
Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Nasional
Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Nasional
Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Nasional
Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Nasional
PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

Nasional
Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com