Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata Jokowi Soal Kedekatannya dengan Xi Jinping?

Kompas.com - 26/04/2015, 19:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo terlihat tak pernah lepas dari Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.

Apa kata Jokowi soal kedekatan dirinya dengan Jinping itu?

"Ya dekat, kan duduknya berjejer. Gimana nggak deket. Xi Jinping di sini, PM Abe di sini, gimana nggak dekat?" ujar Jokowi sesaat sebelum terbang menuju Kuala Lumpur di Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu (26/4/2015).

Jokowi pun berseloroh bahwa antara Jepang dan Tiongkok sebenarnya baik-baik saja. "Ada apa sih? Wong nggak ada apa-apa kok keduanya. He-he-he," canda dia.

Meski demikian, orang nomor 1 di republik ini menaruh harapan agar stabilitas kawasan Asia tetap terjaga. Setiap negara di dalamnya bisa hidup rukun. "Itu akan lebih baik untuk kawasan. Untuk pertumbuhan ekonomi juga akan sangat bagus," ujar dia.

Selama pelaksanaan KAA 2015 lalu di Jakarta dan Bandung, Jokowi terlihat tak pernah jauh dari Xi Jinping. Misalnya, posisi duduk Jokowi selalu berdampingan dengan Jinping. Tetapi, kerap pula posisi duduk Jokowi diapit Jinping dan PM Jepang Shinzo Abe.

Namun, Jinping terlihat lebih kompak dengan Jokowi. Pasalnya, usai membuka KTT Asia Afrika, Jinping-lah yang selalu menempel Jokowi hingga keluar ruangan. Sementara Abe memilih langsung keluar ruangan tanpa bercakap-cakap.

Selain itu, Jinping juga yang berada di samping Jokowi saat historical walk di perayaan KAA di Bandung. Sementara Abe tak mengikuti acara itu dan memilih pulang kembali ke negaranya.

Kedekatan Jokowi dan Jinping ini kemudian terealisasi dengan Tiongkok yang menyabet sejumlah proyek infrastruktur di Indonesia. Salah satunya adalah proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung yang sebelumnya sudah diminati Jepang, tiba-tiba Tiongkok mengambil alih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com