JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya Agus Supriatna mengakui ada masalah dalam pesawat F-16 yang didatangkan dari Amerika Serikat. Salah satu pesawat F-16 itu mengalami insiden kecelakaan dan terbakar pada Kamis (16/4/2014).
Masalah utama pada 24 pesawat itu, kata Agus, ada pada ketiadaan drag chute atau parasut perlengkapan pesawat untuk mempermulus sistem pengereman. Namun, Agus mengaku sudah membicarakan masalah ini kepada Amerika Serikat.
"Akhirnya saya bicara langsung, menyampaikan berita ini kepada pihak AS sendiri. Bulan Juni, kami pasang drag chute," ucap Agus.
Selain fitur pesawat yang tidak lengkap, Agus juga mengaku sudah menemukan adanya retakan di dua pesawat F-16. Retakan itu terletak di bagian kanopi pesawat. (Baca: Pesawat F-16 yang Terbakar Berumur 35 Tahun dan Merupakan Hibah dari AS)
"Jelas ada crack (retak), tetapi di kanopi, bukan crack di engine (mesin)," kata Agus.
Terkait keretakan pesawat ini, kata Agus, TNI AU tak akan berkoordinasi dengan Amerika Serikat. Sebab, TNI AU meyakini bisa memperbaiki kerusakan ini sendiri.
"Teknisi-teknisi saya sudah melihat karena pasti sudah punya pengalaman terhadap F-16. Itu bisa diperbaiki," ujar Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.