"ISIS itu adalah bom waktu. Sekarang ini ya memang belum, tapi suatu saat pasti akan meneror Indonesia," ujar Ayub kepada wartawan, seusai diskusi di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, di Jakarta Selatan, Minggu (5/4/2015).
Ayub, yang pernah berjihad perang ke Afganistan, mengatakan, mereka yang terlibat di ISIS adalah orang-orang lama dengan bendera baru. Dengan bendera baru ISIS, Ayub menilai, keinginan kelompok ini untuk mendirikan negara Islam semakin kuat.
"NKRI ini sudah disebut kafir sama mereka. Apa pun, siapa pun di dalamnya sudah dicap kafir, kecuali yang berbaiat ke ISIS. Darah orang kafir itu halal buat mereka," ujar Ayub.
Apalagi, lanjut Ayub, sejumlah organisasi radikal di Indonesia sudah menyatakan diri mendukung ISIS. Ayub mengatakan, pengaderan juga dilakukan dengan gencar.
"Ketika pemerintahan dalam keadaan lemah, ekonomi kita turun, logistik mereka (ISIS) siap, ya sudah, pasti mulailah mereka," ujar pria yang menyatakan keluar dari JI pada tahun 2004 tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.