Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyanyi Cilik Datangi Bareskrim Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kompas.com - 17/03/2015, 15:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi cilik berinisial Tgr (14) mendatangi Bareskrim Polri pada Selasa (17/3/2015). Didampingi orangtua, psikiater, dan kuasa hukum; Tgr menjalani pemeriksaan sebagai saksi pelapor atas dugaan tindak pidana pelecehan seksual terhadap dirinya.

"Tgr dan orangtuanya akan memberikan keterangan kepada Bareskrim soal kasus yang dilaporkannya," ujar kuasa hukum Tgr, Edi Ribut Harwanto, di depan Bareskrim, Selasa siang.

Tgr didampingi psikiater karena dikategorikan anak-anak oleh undang-undang. Proses pemeriksaan terhadap Tgr jangan sampai memengaruhi sisi psikologisnya. Oleh sebab itu, Tgr layak didampingi psikiater.

Dalam pemeriksaan pertama tersebut, Edi mengatakan akan menyerahkan sejumlah bukti kepada penyidik soal dugaan tindak pidana pelecehan seksual yang diterima Tgr. Namun, Edi enggan menyebut bukti apa saja yang dibawanya.

"Nanti setelah kami infokan ke penyidik, baru kami infokan ke publik," ujar Edi.

Tgr yang datang dengan mengenakan celana pendek dan jaket berpenutup kepala mengaku siap menjalani pemeriksaan pertama. Selebihnya, Tgr enggan untuk berkomentar.

Seperti diberitakan, Tgr melaporkan mantan manajernya, berinisial AD, kepada polisi lantaran diduga telah melakukan tindak pidana pencurian dan pelecehan seksual. AD adalah warga negara Singapura.

Selama menjadi manajer Tgr, AD diduga kuat mencuri barang-barangnya, yakni dua laptop, baju pertunjukan, kamera foto, dan gitar seharga Rp 40 juta. Adapun tindak pelecehan seksual dilakukan oleh AD pada kurun waktu Januari-Februari 2015, yakni ketika Tgr menjalani road show di Singapura dan Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com