Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aroma Berjalannya "Gerbong" Lemdikpol

Kompas.com - 09/03/2015, 15:00 WIB
JAKARTA, KOMPAS - Melalui surat telegram pada 5 Maret 2015, Kepolisian Negara RI mengumumkan mutasi jabatan bagi 62 perwira. Yang menarik, kebijakan itu memunculkan kekhawatiran adanya kepentingan pihak tertentu di internal Polri. Mengingat 16 perwira yang mendapatkan promosi jabatan itu berasal dari Lembaga Pendidikan Kepolisian yang dipimpin Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

Dari 16 nama itu, 2 di antaranya menduduki jabatan strategis, yaitu Brigadir Jenderal (Pol) Anton Charliyan yang semula menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Lemdikpol. Anton ditunjuk sebagai Kepala Divisi Humas Polri menggantikan Inspektur Jenderal Ronny F Sompie.

Sementara itu, Komisaris Besar Victor Edi Simanjuntak dipromosikan menjadi Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Badan Reserse Kriminal Polri. Sebelumnya, Victor menjabat sebagai Kepala Bagian Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan Lemdikpol.

Jabatan Kepala Divisi Humas yang diamanatkan kepada Anton merupakan salah satu posisi strategis di tubuh Polri. Hal itu tidak lepas dari kebijakan Polri yang menerapkan akses informasi satu pintu sehingga berbagai macam informasi mayoritas hanya dapat diakses melalui Divisi Humas.

Selain itu, Kepala Divisi Humas juga berkesempatan untuk selanjutnya dipromosikan di berbagai jabatan penting lain, salah satunya Kepala Kepolisian Daerah tipe A. Polda tipe A merupakan Polda di provinsi yang memiliki tingkat kepentingan dan kestrategisan tinggi. Dari 32 polda di seluruh Indonesia, hanya 11 yang bertipe A.

Pejabat Dirtipideksus Bareskrim menjadi sorotan di tengah gejolak antara Polri dan KPK saat ini. Hal itu mengingat pada direktorat itulah kasus Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto diproses.

Victor bukan orang baru dalam kasus Bambang. Dia bersama Kepala Satuan Tugas kasus Bambang, Daniel Bolly Hyronimus Tifaona, menjadi eksekutor penangkapan Bambang seusai mengantar anaknya ke sekolah, 23 Januari lalu. Bahkan, dalam perjalanan dari Depok, Jawa Barat, lokasi penangkapan, hingga kantor Bareskrim Polri, Victor dan Daniel duduk mengapit Bambang di dalam mobil dinas milik Daniel.

Kala itu, menurut Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso, status Victor hanya untuk membantu tugas satgas sehingga setelah kasus Bambang rampung dia akan dikembalikan ke Lemdikpol. Namun, ketika kasus Bambang masih bergulir dan mungkin akan menggenapkan jumlah tersangka menjadi empat orang, Victor ditunjuk sebagai Dirtipideksus.

Pengawasan publik

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional, M Nasser, mengharapkan publik mengawasi tugas para perwira yang baru dipromosikan itu. Pengawasan itu, tambahnya, merupakan hal penting agar tidak ada penyelewengan jabatan. Dia menyatakan, secara tradisi mutasi di Polri tidak bisa lepas dari sistem promosi yang didominasi gerbong-gerbong tertentu. "Mutasi adalah hak mereka (perwira). Saya akui, mutasi kali ini merupakan jatah gerbong dari Lemdikpol pimpinan BG," ujarnya.

Terkait adanya intervensi BG dalam mutasi tersebut, Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti menolak keras dugaan tersebut. Dia menegaskan, mutasi tersebut diputuskan melalui Dewan Kebijakan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri. Mutasi itu, ungkapnya, tak lain demi penyegaran dan promosi.

"Wanjakti telah mempertimbangkan segala aspek terkait mutasi itu, salah satu alasannya ialah para perwira itu telah menjabat pada jabatan sebelumnya di atas tiga tahun. Saya pastikan tidak ada intervensi dari siapa pun," tuturnya. (Muhammad Ikhsan Mahar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com