Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Puan, Banjir Jakarta Akibat Drainase Tidak Beres

Kompas.com - 10/02/2015, 17:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk mengatasi persoalan banjir di DKI Jakarta.

Menurut dia, berdasarkan informasi dari Kementerian PU dan BNPB, banjir kali ini bukan disebabkan karena luapan kali.

"Ada 49 titik banjir di DKI, 22 titik banjir (diantaranya) terletak di Jakpus dan hal itu bukan dikarenakan luapan kali tapi akibat tidak baiknya drainase di DKI ini," kata Puan di Kompleks Parlemen, Selasa (10/2/2015).

Puan mengatakan, hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta diperkirakan akan terus terjadi hingga 23 Februari 2015 mendatang. Dengan demikian, ia mengatakan, banjir masih menjadi ancaman bagi warga ibukota.

Puan menambahkan, dari hasil rapat koordinasi dengan Kementerian PU dan BNPB, diputuskan bahwa perbaikan terhadap drainase menjadi prioritas untuk menanggulangi banjir. Hanya saja, pekerjaan perbaikan itu tidak dapat dilakukan secara langsung.

Harus ada koordinasi antara pemerintah pusat dengan Pemda DKI Jakarta untuk menanggulangi persoalan ini.

"Dari 10 Januari hingga ke depan nanti, kita akan bertahap memperbaiki drainase yang kami anggap 22 itu tersumbat. Dan, bantaran sungai harus dibersihkan sampah-sampahnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com