Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Diminta Belajar dari SBY

Kompas.com - 23/01/2015, 17:07 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Erie Riana Harja Pamengkas, meminta Presiden Joko Widodo belajar dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam menyikapi masalah yang kini melanda KPK dan Polri. Menurut dia, Polri sudah melakukan hal sewenang-wenang dengan melakukan penangkapan terhadap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

"Mari belajar pada Presiden lalu yang tegas mengatakan tidak mau diintervensi," kata Eri dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/1/2015) sore.

Menurut Eri, Polri adalah lembaga yang ada di bawah Presiden. Jika ada oknum Polri yang bertindak sewenang-wenang, kata dia, Presiden harus turun tangan.

"Saya setuju Presiden tidak mengintervensi, tetapi Presiden harus mengoreksi bawahan apabila jelas bawahannya melakukan kesalahan. Jangan sekali-kali bilang saya menghormati hukum, jadi tidak ikut turun tangan," ucap Eri.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Ronny F Sompie menyebut, Bareskrim menangkap Bambang Widjojanto pada pukul 07.30 pagi tadi. Ronny mengatakan, penangkapan Bambang dalam rangka pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan menyuruh memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada 2010. Dia membantah penangkapan ini terkait calon kepala Polri Komjen Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com