Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Kemenangan 2014 Jangan Bikin Mabuk Kepayang

Kompas.com - 10/01/2015, 11:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kader partainya untuk tidak cepat berpuas diri dengan kemenangan yang diraih pada pemilu 2014. Menurut Mega, tantangan sesungguhnya yang harus dihadapi PDI-P adalah saat partai berada di dalam pemerintahan.

"Kemenangan dalam pemilu tidak harus membuat kita berpuas diri, apalagi mabuk kepayang," ujar Megawati dalam pidato politiknya pada acara HUT ke-42 PDI-P di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Sabtu (9/1/2015). Presiden kelima RI itu meminta agar semua kader mengingat kembali peristiwa pasca pemilu 1999 di mana PDI-P menjadi pemenang pemilu tetapi gagal meraih kursi presiden.

Menurut Megawati, hal itu adalah pelajaran berharga bagi seluruh kader PDI-P. "Memasuki awal tahun ini, saya ingin mengingatkan kembali bahwa tahun 2015 ini merupakan tahun ujian dalam menentukan perjalanan kita sebagai partai ideologis," kata Megawati.

Ujian terbesar bagi partai ideologis, lanjut dia, tatkala partai itu berada dalam pemerintahan. Sebagai partai ideologis, Mega melihat tantangan terbesar justru dalam mewujudkan ideologi bekerja dalam kehidupan bernegara. Dengan demikian, berpartai sekaligus juga bernegara.

"Pergeseran karakter menjadi partai pemerintah mengharuskan kita menata lagi langkah baik antar tiga pilar partai secara horisontal maupun sinkronisasi, irama kerja secara vertikal," kata dia.

Dalam perayaan HUT ke-42 ini, hadir Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan sejumlah menteri Kabinet Kerja. Tampak di antaranya yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Koperasi dan UKM Puspa Yoga. Hadir pula ulama Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi, politisi senior Golkar Ginanjar Kartasasmita, politisi senior PDI-P Kwik Kian Gie, dan sejumlah kepala daerah yang berasal dari PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com