Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prihatin Bencana, PDI-P Rayakan HUT ke-42 secara Sederhana

Kompas.com - 09/01/2015, 11:59 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa peringatan ulang tahun (HUT) ke-42 PDI-P akan dirayakan secara sederhana. Alasannya, PDI-P prihatin pada musibah bencana longsor di Banjarnegara dan kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.

"Kita lagi prihatin, ada bencana Banjarnegara dan AirAsia, maka HUT ke 42 PDI-P enggak akan kita peringati di hotel, tapi secara sederhana," kata Hasto, di Menteng, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Pada 10 Januari 2015, PDI-P genap berusia 42 tahun. Peringatan hari jadi tahun ini mengambil tema "Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat."

Lokasi peringatan digelar di lapangan parkir Kantor DPP PDI-P, Jakarta Selatan, dan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri akan memimpin seremoni pemotongan tumpeng, menyampaikan pidato politik, dan memberikan santunan pada anak yatim di lapangan parkir DPP PDI-P mulai Sabtu pagi.

Sementara acara di Tugu Proklamasi adalah khusus untuk panggung rakyat dan dimulai pada Sabtu siang. Panggung rakyat akan diramaikan oleh penampilang sejumlah grup musik, pembacaan puisi, serta dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari.

"Besok (Presiden) Jokowi akan hadir didampingi oleh menteri dari PDI-P. Kita laksanakan secara sederhana, sebagai momentum dalam konsolidasi partai dan harus membuktikan komitmennya pada rakyat dan negara," pungkas Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com