JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melatih 173 kadernya yang tergabung dalam Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk diterjunkan di semua pelosok negeri yang tengah dilanda bencana alam. Pelatihan digelar sejak Rabu (7/1/2015) lalu, di Cibubur, Jakarta Timur.
Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto menjelaskan, Baguna PDI-P telah berdiri sejak 2009. Kali ini, keberadaan dan fungsinya lebih dimatangkan mengingat banyaknya daerah di Indonesia yang masuk wilayah rawan terjadi bencana.
"Berdasarkan e-blusukan, masalah utama kita ada dua, korupsi dan bencana. Kalau korupsi kita hapus, maka bencana jadi masalah utama," kata Hasto, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/1/2015).
Hasto melanjutkan, pelatihan anggota Baguna akan berakhir pada hari ini. Rencananya, anggota Baguna akan dilepas secara resmi setelah Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya di acara peringatan HUT ke 42 PDI-P pada Sabtu (10/1/2015) besok.
"Anggota Baguna dilatih khusus, sehingga mereka punya kemampuan dalam mitigasi bencana. Besok Baguna akan dilepas ke daerahnya masing-masing dan siap untuk diterjunkan ke seluruh pelosok negeri untuk menangani bencana," pungkas Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.