“Untuk Natal, potensi ancaman itu tetap ada. Kita ketahui bahwa kelompok radikal di Indonesia ini ada dan mereka selalu melakukan provokasi terhadap masyarakat luas,” kata Kepala BIN Marciano Norman di Istana Kepresidenan, Rabu (24/12/2014).
Marciano mengungkapkan, provokasi itu bisa menjadi ancaman bagi kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Dia meminta agar masyarakat tidak terprovokasi karena kelompok radikal itu memang bertujuan untuk mengganggu stabilitas keamanan pada perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap provokasi kelompok radikal. Mereka tidak mengehendaki kerukunan umat beragama di Indonesia ini bisa terjaga dengan baik,” kata dia.
Terkait rencana Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan Natal di Papua pada 27-28 Desember, Marciano mengungkapkan, pihaknya juga mengantisipasi pergerakan dari kelompok bersenjata yang selama ini memperjuangkan Papua Merdeka. Antisipasi yang dilakukan adalah pendekatan damai dengan kelompok itu.
“Solusi damai itu merupakan hadiah Natal juga kepada masyarakat Papua agar kedamaian di Papua itu bisa terwujud,” katanya.
Menjelang perayaan Natal ini, aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris berinisial DK (31) di Kampung Gambiran Nomor C6, RT02/RW14, Kelurahan Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, sekitar pukul 15.45 WIB. Di rumah kontrakan DK ditemukan sejumlah barang bukti yang diduga sebagai bahan merakit bom.
Polisi menyebutkan, DK termasuk kelompok Badri cs, dan diduga DK sendiri mempunyai keahlian merakit bom, terutama bom cair. Dalam penggeledahan di rumah DK, Densus dan Polres Sukoharjo mengamankan black powder, potasium, belerang, samurai dan urea. DK ditangkap tanpa perlawanan dan langsung dibawa Tim Densus ke Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.