Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disediakan Mobil Lexus, Djarot Masih Tetap Ingin Sepeda Motor

Kompas.com - 22/12/2014, 17:44 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain mobil dinas Toyota Land Cruiser, ternyata ada kendaraan lain yang sebelumnya telah disediakan untuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Kendaraan tersebut adalah mobil bermerek Lexus.

Saat ditanya soal mobil Lexus tersebut, Djarot menyarankan agar kendaraan itu sebaiknya digunakan untuk hal lain yang lebih berguna. Dia pun tetap pada pendiriannya, yakni meminta lima sepeda motor.

"Memang ada (mobil) Lexus nganggur. Mendingan dijual saja, dilelang, daripada enggak dipakai. Perawatannya kan juga mahal," ujar Djarot, Senin (22/12/2014).

Saat ini, Djarot masih menggunakan mobil pribadinya, Toyota Kijang Innova bernomor polisi B 1709 PQQ. Saat blusukan kemarin, Djarot masih meminjam sepeda motor milik tukang ojek yang ada di sekitar tempat blusukan.

Sepeda motor yang diminta oleh Djarot akan ditaruh di rumah dinasnya. Sementara itu, empat unit lainnya disiapkan di tempat dia akan melakukan blusukan. Djarot sendiri telah menuturkan bahwa dia ingin salah satu dari empat sepeda motor disiapkan terlebih dahulu sebelum ia tiba di tempat blusukan.

"Motor itu lebih efisien, gesit juga. Coba kamu bayangin, gimana kalau naik mobil," tambah dia.

Soal pengawal yang mengikutinya, kata Djarot, mereka tidak harus menaiki sepeda motor. Dia membebaskan apakah pengawalnya akan naik mobil atau tetap mengikutinya dengan sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com