Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Terbelah, PDI-P Minta Maaf kepada Rakyat

Kompas.com - 01/11/2014, 15:08 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Effendi Simbolon, meminta maaf kepada masyarakat atas adanya dualisme pimpinan dalam Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Effendi merupakan Wakil Ketua Umum DPR versi fraksi kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Saya minta maaf kepada rakyat Indonesia kalau kondisi seperti saat ini membuat keadaan tidak nyaman," ujar Effendi, dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (1/11/2014).

Effendi mengatakan, kondisi yang timbul saat ini merupakan dinamika yang terjadi di Indonesia, ketika salah satu pihak sangat berambisi untuk memenangi pertarungan dan menguasai DPR.

Menurut Effendi, pihak yang ingin memenangkan pertarungan tersebut telah berlaku culas dengan mengutak-atik peraturan yang di DPR, yakni UU MD3 dan Tata Tertib DPR. Mereka, kata Effendi, tidak bertarung secara adil. (Baca: KIH Minta Jokowi Terbitkan Perppu UU MD3 untuk Pilih Ulang Pimpinan DPR)

"Kalau ingin memenangi pertarungan, bertarunglah di pemilu. Jangan pereteli (peraturan) seperti ini," ucap Effendi.

Ia menambahkan, sikap mosi tidak percaya yang dikeluarkan oleh Koalisi Indonesia Hebat merupakan bentuk perlawanan terhadap sekelompok kekuatan politik yang bergerak tidak sesuai aturan. (Baca: Fraksi Kubu KIH Bacakan Mosi Tidak Percaya kepada Pimpinan DPR)

"Mosi tidak percaya ini sangat serius. Teman-teman sebanyak 247 orang, lebih baik tidak menerima gaji untuk menunjukkan bahwa kita ingin lakukan fungsi yang sesuai dengan tugas DPR, bukan menarik-narik ini dengan kepentingan pragmatis," ucap Effendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com