Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-JK Diundang Hadiri HUT ke-50 Partai Golkar

Kompas.com - 18/10/2014, 16:23 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar akan mengundang Joko Widodo untuk hadir di acara puncak peringatan hari ulang tahun ke-50, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).

Saat acara itu digelar, posisi Jokowi sudah menjabat Presiden periode 2014-2019 karena hari pelantikan akan dilangsungkan pada 20 Oktober 2014.

Sekretaris Panitia HUT ke-50 Partai Golkar Syamsul Bahri menjelaskan, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie akan memberikan pidato politik di acara itu.

"Pak Ketum (Aburizal) akan memberikan pidato politik, kita harapkan Presiden RI Pak Jokowi dapat hadir," kata Syamsul, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (18/10/2014).

Selain mengundang Jokowi, panitia HUT ke-50 Partai Golkar juga akan mengundang semua  mantan Ketua Umum Partai Golkar, termasuk Jusuf Kalla, ketua umum partai politik negara sahabat, dan sejumlah tokoh politik lainnya.

Acara tersebut juga akan diramaikan dengan drama musikal yang menggambarkan perjalanan Golkar selama 50 tahun serta pemberian penghargaan pada pahlawan dan tokoh lainnya.

Syamsul menuturkan, dalam pidato politiknya, Aburizal hanya akan menyampaikan hal-hal yang bersifat umum. Ia pastikan, Golkar konsisten berada di luar pemerintahan dan ingin menempatkan diri sebagai partai penyeimbang.

"Tidak ada pembicaraan khusus terkait posisi Golkar, karena Pak Aburizal sudah sering bilang posisi kita sebagai penyeimbang," pungkas Syamsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com