Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Jadi Partai Tengah, Demokrat Belum Bahas Bursa Calon Ketua DPR

Kompas.com - 25/08/2014, 13:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat belum mempersiapkan satu pun kadernya untuk duduk di jajaran pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019. Penunjukan calon diserahkan kepada Majelis Tinggi Demokrat.

"Partai Demokrat hanya nomor empat, kita tahu dirilah," ujar Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senin (25/8/2014).

Menurut Syarief, DPP Partai Demokrat sama sekali belum membahas bursa calon Ketua DPR itu. Pada DPR Periode 2009-2014, Demokrat menempatkan Marzuki Alie sebagai Ketua DPR. Partai Demokrat saat itu mendapatkan kursi Ketua DPR karena sebagai pemenang pemilu.

Dalam Undang-undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD yang baru (MD3) yang baru disahkan beberapa waktu lalu, jabatan Ketua DPR tidak otomatis dipegang oleh pemenang pemilu legislatif. Setiap fraksi di DPR berhak mengajukan calon Ketua DPR dan kemudian akan dipilih oleh anggota DPR terpilih.

Menurut Syarief, Partai Demokrat belum memastikan apakah akan mengajukan kandidat atau tidak. Calon dari Demokrat akan ditunjuk oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Jadi kami santai saja. Pokoknya, apa pun yang terjadi di Partai Demokrat, akan ditentukan Majelis Tinggi yang ketuanya Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," ujar Menteri Koperasi dan UKM itu.

Dari 560 kursi di DPR 2014-2019, Demokrat mendapatkan 61 kursi. Sejumlah partai lain sudah menyiapkan kader-kadernya untuk diajukan sebagai kandidat Ketua DPR. Partai-partai yang berminat mengikuti bursa calon Ketua DPR adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional. PDI-P juga saat ini tengah menggugat UU MD3 baru karena dinilai sebagai upaya menjegal partai pemenang pemilu 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com