Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Video ISIS Diduga Pernah Ikut Pelatihan di Gunung Jantho, Aceh

Kompas.com - 05/08/2014, 14:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian RI telah mengidentifikasi pria yang tampil dalam video ajakan kepada umat muslim Indonesia untuk bergabung ke dalam gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS). Pria berinisial B itu diduga pernah mengikuti pelatihan militer di Gunung Jantho, Aceh, beberapa waktu lalu.

"Sepertinya pernah terkait kegiatan pelatihan itu (Gunung Jantho), ya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/8/2014).

Boy menduga B direkrut kelompok teroris yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Namun, ia tak merinci siapakah tersangka teroris yang dimaksud.

Boy menambahkan, Polri sebenarnya telah mengidentifikasi keberadaan kelompok ISIS sejak lama. Namun, Polri tidak menjadikan kelompok itu sebagai menjadi fokus penyelidikan. Polri lebih memfokuskan penyelidikan terhadap kelompok teroris yang keberadaannya mengancam stabilitas keamanan negara.

"Dengan adanya video ini, ini adalah kesempatan kita untuk mengingatkan kepada masyarakat luas. Artinya bahwa kelompok ISIS yang mendiseminasi informasi melalui Youtube merupakan hal yang tidak patut. Kita harap masyarakat ikut membantu mewaspadai," ujarnya.

Kelompok ISIS mulai menyebarkan pengaruhnya ke Indonesia melalui sebuah video yang diunggah ke Youtube. Dalam video itu, terdapat seorang berbahasa Indonesia mengajak masyarakat Indonesia bergabung dengan ISIS.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme sudah mengingatkan bahwa siapa pun warga negara Indonesia yang bergabung ke ISIS, mereka terancam hukuman pidana lantaran ISIS sudah diyakini masyarakat internasional sebagai teroris. Selain itu, WNI bisa dicabut kewarganegaraannya jika menyatakan diri bergabung ke organisasi yang menghalalkan cara kekerasan hingga pembunuhan untuk mendirikan kekhalifahan Islam itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com