Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Prabowo Tolak "Cipika-cipiki" Jokowi

Kompas.com - 17/06/2014, 09:42 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Rekaman video calon presiden Prabowo Subianto yang seperti tidak meladeni tawaran cium pipi dari calon presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar di media sosial. Peristiwa itu terekam kamera televisi Metro TV.

Kejadian yang tidak tersiarkan secara langsung itu terjadi sebelum debat capres di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014) malam.

Ketika itu, Jokowi yang didampingi calon wakil presiden Jusuf Kalla datang lebih dulu. Sebelum debat berlangsung, mereka lalu diarahkan ke ruangan yang disediakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam rekaman, Jokowi terlihat menyalami para Komisioner KPU yang sudah berada di ruangan.

Kemudian, Prabowo hadir. Jokowi langsung menyambut begitu Prabowo memasuki ruang tunggu. Sambil tersenyum dan berpandangan, keduanya lalu bersalaman.

Saat itu juga, Jokowi langsung menunduk dan memajukan kepalanya ke arah Prabowo untuk menawarkan "cipika-cipiki". Ketika itu, tangan kiri Jokowi memegang lengan kanan Prabowo. Entah sengaja atau tidak, Prabowo malah berjalan dan menyalami orang-orang di dalam ruangan itu.

Tawaran cium pipi tak disambut, Jokowi hanya menepuk lengan Prabowo. Jokowi tetap tersenyum setelah ditinggal mantan perwira tinggi TNI itu.

Kejadian itu berbeda ketika debat berlangsung, yang disiarkan di televisi. Saat keduanya masuk ruang debat, Jokowi langsung menghampiri Prabowo dan kembali menawarkan cium pipi. Kali ini, keduanya "cipika-cipiki".

Tak hanya itu, keduanya kembali "cipika-cipiki" ketika debat berlangsung. Saat itu, Prabowo mendukung pernyataan Jokowi soal ekonomi kreatif (baca: Kala Prabowo Pilih Dukung Jokowi).

Rekaman dengan judul "Inilah Pencitraan Prabowo" itu langsung menuai tanggapan publik di media sosial.

"Prabowo meladeni cium pipi jokowi cuma di ruang terbuka. Giliran di ruang tertutup ga mau. Ketauan kan cuma mentingin image public," tulis pemilik akun @rommyrosario.

"Kocak nonton Prabowo tolak cium pipi Jokowi di ruang blakang sebelum debat capres, tapi di panggung / depan publik, cium pipi sampe 2x," tulis pemilik akun @leocorinetti.

"Ih Prabowo tdk menanggapi Gesture Jokowi yg png cium pipi...Kok dingin gituu, musim hujan tah pak hihiiii," tulis @ChilaCicilia.

"Jokowi tadi niat nya mau cium pipi Prabowo, eh Prabowo nggak mau. Yaudah, nggak apa2. Pak Jokowi cium pipi Bu Iriana aja:))," tulis @WSAyuu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com