Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Jusuf Kalla Andi Widjadjanto mengungkapkan bahwa KPU menawarkan sebanyak 93 orang personel pengamanan terhadap Jokowi dan Jusuf Kalla menjelang pemilihan presiden 9 Juli 2014 yang akan datang.
"Ada satgas khusus yang diusulkan KPU dan ditawarkan ke pasangan capres cawapres. Ada dari Mabes Polri dan tim kesehatan juga," ujar Andi saat berbincang dengan wartawan di pesawat perjalanan dari Surabaya ke Denpasar, Kamis (29/5/2014) malam.
Andi melanjutkan, setiap pasangan capres-cawapres diberikan kesempatan hingga 1 Juni 2014 untuk menerima, menolak atau merevisi tawaran KPU tersebut. Pihaknya tengah mempelajari, apakah Jokowi memang butuh pengamanan sebanyak itu atau tidak.
"Kami sesuaikan antisipasi pergerakan dalam kampanye, selama 4 Juni sampai 5 Juli. Jadi, belum ada kepastian final," lanjut Andi.
Andi mengatakan, bakal menjadikan pendapat Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai dasar memutuskan akan menggunakan jumlah personal pengamanan. Menurutnya, pasangan capres-cawapreslah yang berhak menentukan.
Sekedar gambaran, ketika menjadi gubernur, Jokowi menggunakan pengamanan melekat dari Polri. Pengamanan melekat terhadap Joko terdiri dari dua tim yang masing-masing terdiri dari delapan orang setelah ditambah dari yang sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.