Lewat Twitter, Yusril menyatakan sikapnya tersebut, Kamis (29/5/2014). "Saya tidak dukung baik Jokowi JK (Joko Widodo dan Jusuf Kalla) maupun Prabowo Hatta. Saya netral terhadap kedua pasangan ini," kicau Yusril memakai akun @Yusrilihza_Mhd. Jokowi-JK merupakan pasangan bakal calon presiden-wakil presiden yang diusung poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Meskipun partainya memang mendukung pasangan Prabowo-Hatta, Yusril mengatakan dia tidak akan aktif dalam kegiatan dukung-mendukung terkait Pemilu Presiden 2014. "Saya menolak nama saya dicantumkan dalam timses salah satu dari kedua pasangan, karena saya memilih sikap pasif," lanjut mantan Menteri Sekretaris Negara tersebut.
PBB merupakan salah satu partai yang sudah bergabung dalam poros Partai Gerindra sejak pendeklarasian pasangan bakal calon presiden-wakil presiden. Ketua Umum DPP PBB, Malam Sambat Kaban, merupakan salah satu tokoh yang hadir dalam deklarasi tersebut. Dalam koalisi ini juga ada Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.