"Semakin sering (menyerang), semakin tinggi kadar keraguan. Makin dahsyat, makin ragu dia sama pasangan calonnya," ujar Ferry saat ditemui di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Nasdem di Ancol, Jakarta, Senin (26/5/2014) malam.
Menurut Ferry, hal itu dilakukan karena sang penyerang tidak menemukan celah Jokowi dan JK yang bisa dieksploitasi. Ia menduga kampanye hitam ini sekadar akal-akalan tim sukses kandidat lain yang tidak percaya diri calonnya akan menang bersih. Akan tetapi, kata dia, bagi tim Jokowi-JK, kampanye hitam bisa mendatangkan sisi positif. Selain semakin banyak perhatian yang tertuju kepada Jokowi dan JK melalui media massa, partai koalisi menjadi makin solid untuk saling menguatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.