Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Bantah Pandangan Ekonomi Prabowo-Hatta Bertolak Belakang

Kompas.com - 20/05/2014, 17:09 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama ini, capres yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam kampanyenya selalu menggembar-gemborkan ekonomi kerakyatan. Prabowo kerap mengkritik kebijakan ekonomi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang dinilai liberal. Padahal, pasangan yang dipilihnya, Hatta Rajasa, adalah Menteri Koordinator Perekonomian pada era SBY.

Namun, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah jika pandangan ekonomi yang dimiliki oleh Prabowo-Hatta saling bertolak belakang. Menurut dia, hanya ada sedikit perbedaan pandangan ekonomi antara Prabowo dan Hatta yang bisa segera diselesaikan.

Hal tersebut disampaikan Fadli seusai mengantarkan Prabowo-Hatta mendaftar di Komisi Pemilihan Umum sebagai pasangan capres dan cawapres, Selasa (20/5/2014). "Perbedaan apa? Tidak adalah, tidak seperti itu," kata Fadli di Gedung KPU, Jakarta.

Fadli menjelaskan, nantinya visi ekonomi yang akan digunakan jika Prabowo-Hatta terpilih tetap berdasarkan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945. Poin 1 dalam pasal itu menyebut, perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. "Kita satu platform tidak ada masalah perbedaan pandangan ekonomi. Nanti yang akan kita pakai tentu ekonomi kerakyatan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com