Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idrus Marham, Setya Novanto, dan Surya Paloh Kumpul Bareng di Rumah Jusuf Kalla

Kompas.com - 15/05/2014, 18:04 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berkumpul bersama di kediaman politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2014) sore. Ketiganya hadir untuk mengucapkan selamat ulang tahun ke-72 kepada Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu.

"Kita selalu mendoakan kesehatannya, umur yang panjang, kebahagiaan, tetap produktif. Memberikan arti kepada dirinya, tak hanya terbatas pada keluarga, tapi juga masyarakat," ucap Surya.

Surya yang pernah mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Partai Golkar mengaku hanya kebetulan bertemu Idrus dan Setya. Mereka pun tampak akrab ketika bertemu di ruang tamu rumah Kalla. Idrus dan Setya langsung menghampiri Surya untuk bersalaman.

Di dalam ruang itu juga terlihat Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Ferry M Baldan yang sudah hadir lebih dulu. Menurut mereka, pertemuan ini tidak serius untuk membicarakan isu politik dengan Kalla yang merupakan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.

"Orang ini ulang tahun, cuma pertemuan ramai-ramai," kata Idrus.

Pada hari ulang tahun ke-72 ini, Kalla merayakannya sekaligus dengan acara peluncuran buku berjudul Rekam Jejak JK, Sebuah Kajian Kepemimpinan. Sejumlah kerabat datang sejak pagi hari, di antaranya Irman Gusman, Chairul Tanjung, Fahmi Idris, dan Patrialis Akbar.

Kalla lahir di Watampone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942. Wakil Presiden RI periode 2004-2009 ini kini tengah digadang-gadang menjadi bakal calon wakil presiden untuk calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo. Kalla telah menyatakan siap untuk mendampingi Jokowi. Namun, ia masih menunggu keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebelum 20 Mei 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com