Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengumuman Cawapres Jokowi Ditunda

Kompas.com - 14/05/2014, 16:04 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, penetapan dan pengumuman bakal calon wakil presiden untuk Joko Widodo belum akan disampaikan pada Rabu (14/5/2014) hari ini. Pernyataan Tjahjo itu dikatakan setelah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengakhiri pidato politiknya tanpa menyebut nama bakal calon pendamping Jokowi.

"Berarti pengumuman tertunda, tanggalnya masih sampai 20 Mei. Mudah-mudahan akan ada waktu di mana akan disampaikan wapres Jokowi di waktu tersebut," kata Tjahjo setelah Megawati mengakhiri pidato politiknya di acara deklarasi dukungan partai koalisi untuk Jokowi di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).

Penetapan dan pengumuman bakal cawapres Jokowi masih menjadi teka-teki. Ada dua nama yang diisukan bakal menjadi cawapres untuk Jokowi, yakni Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dalam acara deklarasi hari ini, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengingatkan Jokowi untuk melaksanakan mandat mewujudkan daulat politik Trisakti. Sebelum Megawati memberikan sambutan, Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa mandat yang diberikan kepada Jokowi adalah mewujudkan daulat politik Trisakti, yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya.

Megawati mengatakan, dengan segala lika-liku politik yang telah dialami PDI-P, ia meminta agar Jokowi, sebagai petugas partai yang ditunjuk sebagai capres, untuk mewujudkan cita-cita partai tersebut. "Pak Jokowi, jangan ingat capresnya saja, tetapi petugas partai yang harus menjalankan apa yang ditugaskan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati, Rabu siang.

Dalam sambutan yang disampaikan sebelum Megawati berbicara, Jokowi mengatakan, dirinya bahagia karena kerja sama politik yang dibangun oleh PDI-P, Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa itu tidak didasari pada keinginan untuk bagi-bagi kekuasaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com