Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Kunjungan Kerja Saat Parlemen Selandia Baru Reses

Kompas.com - 25/04/2014, 22:37 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan kerja Anggota Komisi VII DPR yang tergabung dalam Panitia Khusus Panas Bumi berlangsung bertepatan dengan masa reses parlemen Selandia Baru. Rencananya, kunjungan kerja dimulai Senin, 28 April 2014.

"Di sana itu parlemennya lagi reses. Tapi jadwal itu kan kita sudah buat. Nanti ketemu sama menteri pertambangan mereka saja," kata Ketua Pansus RUU Panas Bumi Nazaruddin Kiemas di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (25/4/2014). 

Kunjungan kerja akan berlangsung dalam dua tahap. Pada tanggal 28 April mendatang, sebutnya, 11 orang yang akan berangkat lebih dulu untuk bertemu dengan menteri dan ahli panas bumi. Selanjutnya, kelompok kedua akan berangkat bulan Mei menemui parlemen yang sudah selesai reses.  

"Tujuh orang lagi ketemu parlemennya (Selandia Baru), Mei mungkin," ujarnya.

Menurut politisi PDI-P ini, Pansus menargetkan RUU Panas Bumi selesai pada masa sidang berikutnya yang akan dimulai pada 12 Mei 2014. Ia berharap bulan Juli, RUU ini selesai dikerjakan.

"Sebab DIM (Daftar Isian Masalah)-nya sudah siap. Tiap fraksi sudah mengirim," ungkapnya.

Nazaruddin menyebutkan, pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia terhambat karena selalu dikaitkan dalam UU Pertambangan. Padahal, menurutnya, UU ini bertentangan dengan UU Kehutanan, yakni kegiatan pertambangan tidak boleh dilakukan di kawasan hutan.

Ia menyebutkan, energi panas bumi banyak terdapat di gunung-gunung berhutan. Melalui kunjungan ini, tim Pansus akan menelusuri masalah energi panas bumi ini masuk ke wilayah pertambangan atau kehutanan.

"Pemanfaatan panas bumi kan sebenarnya cuma dilubangi dengan bor sekitar 1.500 meter. Hawa panas uap air keluar dan memuter turbin. Jadi tidak ada mineral yang dibawa, hanya uap air," ungkap Nazaruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com