Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akil Sewot Jaksa Cecar Saksi soal Gajinya

Kompas.com - 17/04/2014, 21:49 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar mendadak emosi, Kamis (17/4/2014), saat persidangannya berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan. Akil sewot saat jaksa mencecar saksi, Rafika Hendriyanti, pegawai Bank Rakyat Indonesia, soal rekening gajinya.

"Apa masalahnya transfer? Ini rekening gaji, apa hubungannya?" kata Akil.

Akil menyampaikan keberatannya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan jaksa kepada Rafika. Menurutnya, hal tersebut tidak ada kaitannya dengan perkara yang didakwakan.

Menanggapi protes Akil, jaksa Wawan Yunarwanto mengatakan, keterangan mengenai penghasilan Akil berkaitan dengan dugaan tindak pidana pencucian uang yang didakwakan terhadapnya.

"Kenapa kita tanya rekening gaji, ini menanyakan terkait profil bersangkutan karena kita berbicara TPPU," balas Wawan.

"Perdebatan" antara jaksa dan Akil akhirnya ditengahi oleh hakim ketua Suwidya. Hakim memberi kesempatan jaksa untuk melanjutkan pertanyaan.

Dalam kesaksiannya, Rafika mengungkapkan, ada transfer uang sebesar Rp 160 juta dan besaran lainnya dalam jumlah yang variatif. Ia menjawab pertanyaan jaksa Olivia Sembiring mengenai rata-rata transaksi Akil. 

Jaksa juga menanyakan waktu pembukaan rekening khusus yang menampung gaji dan tunjangan Akil tersebut. Kemudian, Olivia menanyakan tentang nama penerima transfer dari rekening Akil.

"Ada transfer Ria Fitriani?" tanya jaksa Olivia.

Rafika lalu menyebutkan sejumlah transaksi Akil kepada Ria, pada rentang waktu 14 Juli 2011- 30 September 2011. Ketika bagian ini, Akil tiba-tiba menyela pertanyaan jaksa dan mempertanyakan keterkaitan antara kehadiran saksi dan rekening penghasilannya.

Akil diketahui memiliki saldo terakhir sebesar Rp 3 miliar. Menurut penuturan Rafika, Akil membuka dua deposito pada tanggal 29 Agustus 2008, dengan jumlah masing-masing Rp 1 miliar dan Rp 500 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com