Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Dukung Jokowi Lewat "Serangan Udara"

Kompas.com - 12/04/2014, 20:27 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah resmi berkoalisi dengan Partai Nasdem untuk mendukung Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden 2014.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, pihaknya siap mendukung pencapresan Jokowi dengan kampanye melalui media massa yang dimiliki Paloh.

"Harus diberdayakan sepenuhnya. Networking yang ada akan digunakan. Kalau bisa serangan darat, laut, dan udara," kata Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (12/4/2014).

Namun, sebut Pimpinan Media Group itu, yang terpenting adalah bagaimana Jokowi bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk bisa memimpin negeri ini. "Tapi yang paling penting mengambil hati masyarakat, mendapatkan kepercayaan masyarakat," kata Paloh.

Jokowi sendiri enggan mengomentari lebih jauh dukungan yang akan diberikan Partai Nasdem. "Tadi sudah disampaikan Bang Surya, ada laut, darat, dan udara," katanya.

Sebelumnya, setelah melakukan pertemuan dengan Jokowi di Kantor DPP Partai Nasdem, Paloh menyatakan resmi mendukung sepenuhnya pencapresan Jokowi. Kesepakatan itu diambil sambil menunggu hitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap hasil Pemilu Legislatif 2014.

Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count), kedua partai ini lolos dari ambang batas parlemen sebesar 3,5 persen. Bahkan, PDI-P menempati urutan teratas. Menurut Paloh, keputusan Partai Nasdem untuk berkoalisi dengan PDI-P karena sama-sama memiliki platform dan garis perjuangan untuk melakukan perubahan serta restorasi bangsa Indonesia menjadi yang lebih baik lagi.

Selain itu, kata dia, Partai Nasdem juga bertekad untuk membuat Indonesia menjadi Indonesia Hebat sesuai dengan tagline yang diusung PDI-P. Adapun, pertemuan selama sekitar 1 jam itu, turut dihadiri oleh Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo, Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella, dan Ketua Bappilu Partai Nasdem Ferry M Baldan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com