Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Alie Minta Konvensi Demokrat Dihentikan

Kompas.com - 10/04/2014, 16:29 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie meminta agar pelaksanaan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat dihentikan. Dengan kata lain, ia mengatakan, keputusan mengenai siapa yang akan menjadi jagoan Demokrat diserahkan kepada majelis tinggi partai.

"Tentu ini di luar prediksi peserta konvensi bahwa Demokrat mendapatkan suara yang tidak signifikan. Lebih baik agar peserta konvensi capres dikembalikan ke majelis tinggi," kata Marzuki kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Marzuki mengatakan, dengan posisi Demokrat yang berada di ranking keempat berdasarkan hasil hitung cepat, partainya susah untuk melanjutkan konvensi. Dia menyarankan agar peserta konvensi ditawarkan kepada calon-calon presiden lainnya.

"Silakan tawarkan kepada calon-calon presiden lain atau mungkin dengan kombinasi yang lain," imbuh Marzuki, yang mengaku berbicara sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat.

Meski begitu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu menampik bahwa konvensi gagal melahirkan figur yang mampu mencuat ke pentas nasional. Ia juga membantah bahwa saran tersebut diberikan karena dirinya takut kalah sebagai peserta konvensi.

"Oh, enggak. Kalau kita mengerti demokrasi, harus siap kalah siap menang. Kalau enggak siap kalah, jangan berdemokrasi," tandasnya.

Dalam hitung cepat Indikator Politik Indonesia, suara Demokrat berada di posisi keempat dengan 9,9 persen suara. Posisinya berada di bawah PDI-P yang meraih 18,94 persen suara, Golkar dengan 14,6 persen, dan Gerindra 12,23 persen.

Sementara dari hasil hitung cepat Kompas, Demokrat meraih 9,42 persen di urutan keempat. Di atasnya ada PDI-P dengan 19,23 persen; Golkar dengan 15,03 persen; dan Gerindra dengan 11,75 persen. Hasil ini berdasarkan data yang terkumpul sebesar 93 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com