Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Terima Laporan Mobil Dinas Digunakan untuk Kampanye

Kompas.com - 25/03/2014, 19:26 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian RI telah menerima tiga laporan terkait pidana pemilu. Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, salah satu laporan terkait penggunaan mobil dinas operasional pemerintah daerah saat kampanye di Jawa Tengah.

“Sesuai UU Pemilu, laporan yang kami terima dari Bawaslu sejumlah 3 kasus. Ada penggunaan mobil dinas yang digunakan untuk kampanye,” kata Agus di Mabes Polri, Selasa (25/3/2014). 

Agus mengungkapkan, laporan yang diterima Polri merupakan laporan terusan yang diberikan oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Namun, ia enggan merinci dari dinas serta partai politik mana yang melakukan pelanggaran tersebut.

Selain penggunaan mobil dinas, dua kasus lainnya yakni kampanye di luar jadwal yang telah ditentukan di Papua serta pencabutan atribut kampanye oleh salah satu simpatisan parpol di Bali.

Agus menambahkan, Polri memiliki waktu yang sangat terbatas untuk menyelesaikan pelanggaran pidana pemilu yang diteruskan Sentra Gakkumdu. Jika tidak, maka penyidikan atas laporan tersebut kadaluwarsa dan harus dihentikan melalui surat perintah penghentian penyidikan (SP3).

“Kami diberi waktu 14 hari untuk menyelesaikan, jika tidak maka laporan itu kadaluwarsa,” ujarnya.

Sebelumnya, Polri telah menerima 20 laporan terkait dugaan pelanggaran pidana pemilu dari Sentra Gakkumdu. Laporan tersebut diserahkan Sentra Gakkumdu sebelum jadwal kampanye terbuka dilaksanakan pada 16 Maret 2014. Dari 20 laporan, Polri mengeluarkan dua SP3 untuk dua laporan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com