JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengaku heran ketika partainya dinilai tak lagi berpihak pada rakyat kecil. Menurut Eva, penilaian itu tak tepat karena faktanya PDI-P lebih sering turun menemui rakyat kelas menengah ke bawah yang menjadi basis suaranya.
"Ketemu wong cilik kan lebih sering," kata Eva, Rabu (19/3/2014).
Pernyataan Eva itu dilontarkan untuk menjawab penilaian dari pengamat politik Universitas Islam Negeri Hidayatullah Zaki Mubarak yang meragukan keberpihakan PDI-P terhadap wong cilik yang selama ini melekat pada PDI-P.
Keraguan itu muncul ketika PDI-P melakukan pertemuan dengan para pengusaha untuk mendukung kemenangan PDI-P di pemilu legislatif dan bakal calon presidennya, Joko Widodo atau Jokowi.
Eva mengatakan, sangat tak adil jika pertemuan itu diartikan keberpihakan PDI-P pada wong cilik mulai meluntur. Pada dasarnya, kata dia, PDI-P ingin membangun sistem perekonomian gotong royong yang melibatkan seluruh rakyat Indonesia dari berbagai latar belakang.
"Para pengusaha itu WNI yang harus didorong agar lebih nasionalis. PDI-P ingin membangun sistem perekonomian yang saling menghidupi," tandasnya.
Sebelumnya, Megawati menerima kedatangan sekitar 60 pengusaha di kantor DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2014) malam. Acara ini digelar berdasarkan permintaan para pengusaha yang bergerak di berbagai bidang tersebut.
Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo menjelaskan, dalam pertemuan itu, pihaknya memaparkan mengenai platform partai dan sejumlah program ketika PDI-P menang dalam pemilu dan berkuasa. Ia tak menampik bahwa ada keinginan dari para pengusaha untuk membantu PDI-P.
Tjahjo mengatakan, tamu yang hadir pada malam itu ada sekitar 75 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 orang merupakan pengusaha muda yang sebagian besar berasal dari DKI Jakarta. Menurut Tjahjo, pertemuan ini sepenuhnya diinisiasi oleh para pengusaha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.