Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Bangga Indonesia Jadi Juara ASEAN Para Games

Kompas.com - 28/01/2014, 16:46 WIB
Icha Rastika

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku bangga atas keberhasilan Indonesia meraih juara umum dalam ASEAN Para Games 2014 atau kejuaraan olahraga bagi atlet difabel di Asia Tenggara yang digelar di Myanmar. Rasa bangga itu diungkapkan Presiden ketika menerima para atlet Para Games di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1/2014).

"Atas nama negara dan pemerintah, dan selaku pribadi, saya mengucapkan selamat. Terima kasih atas penghargaannya, atas prestasi yang luar biasa. Yang bangga bukan hanya SBY, Ibu Ani, dan Pak Boediono (Wakil Presiden), tetapi rakyat Indonesia," kata Presiden dalam sambutannya.

Ikut hadir dalam acara tersebut di antaranya Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Pendidikan M Nuh, dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

Presiden mengaku mengikuti terus perkembangan Para Games. Dia mengaku sempat tidak percaya ketika Indonesia meraih 99 medali emas. Padahal, kata SBY, jumlah atlet Indonesia yang ikut bertarung tergolong sedikit.

"Dari segi jumlah atlet, kita nomor lima paling sedikit tetapi justru kebanjiran medali yang begitu banyak," katanya.

Roy Suryo mengatakan, ini adalah pertama kalinya Indonesia menjadi juara umum Para Games selama tujuh kali ajang olahraga difabel itu digelar. Apalagi, lanjutnya, gelar juara umum diraih dalam pertandingan yang digelar di negara lain. Pada ASEAN Para Games 2011 di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia hanya runner-up.

"Suatu prestasi yang alhamdulillah membanggakan karena selama tujuh kali sejak 2001 pekan Para Games dilaksanakan, baru pertama kali Indonesia menjadi juara umum," ujarnya.

Indonesia mengirimkan 150 atlet pada ASEAN Para Games ke-7 di Myanmar untuk mengikuti delapan dari 13 cabang olahraga yang dipertandingkan, di antaranya renang, atletik, voli duduk, tenis meja, dan tenis lapangan. Mereka didampingi 25 orang pelatih dan ofisial.

Indonesia berhasil mendapat 99 medali emas, 69 perak, dan 49 perunggu. Sementara itu, rival terdekat kontingen Merah Putih, yakni Thailand, memperoleh 96 emas, 82 perak, dan 70 perunggu. Cabang olahraga renang menjadi penyumbang medali emas terbanyak dengan perolehan 36 emas, 16 perak, dan 12 perunggu. Setelah itu atletik dengan 31 emas, 32 perak, dan 20 perunggu. Sementara itu, tenis meja menyumbangkan 16 medali emas, 10 perak, dan 9 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P di Pilkada DKI 2024 Ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P di Pilkada DKI 2024 Ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Prabowo 'Tak Mau Diganggu' Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Prabowo "Tak Mau Diganggu" Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Nasional
JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

Nasional
Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri lewat Jalur Khusus

Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri lewat Jalur Khusus

Nasional
Polri Buru Dalang 'Illegal Fishing' Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Polri Buru Dalang "Illegal Fishing" Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Nasional
Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com