Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Edhie: Kado itu Bukan Disampaikan dengan Emosi

Kompas.com - 14/01/2014, 20:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta Konvensi Demokrat Pramono Edhie Wibowo mempertanyakan komentar Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang menyatakan bahwa penahanannya merupakan kado tahun baru 2014 bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurutnya, kata "kado" tidak tepat digunakan oleh Anas. "Saya rasa itu bukan kado ya. Kalau kado itu kan harusnya dibungkus yang rapi, yang cantik. Kado itu diberikan untuk orang yang disayangi. Bukan disampaikan dengan panas dan emosional," kata Pramono saat ditemui di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Demokrat di Jiexpo Kemayoran Jakarta, Selasa (14/1/2014).

Kendati demikian, Pramono enggan mengatakan Anas memendam emosi tersendiri kepada SBY. Dia menyerahkan hal tersebut kepada masyarakat untuk menafsirkan. "Saya tidak mengatakan kalau Anas emosi, tapi ya bisa dilihat saja ekspresi wajahnya saat dia menyampaikan itu, masyarakat kan bisa menafsirkan sendiri," lanjutnya.

Terkait dengan penahanan Anas, dia yakin hal tersebut tak akan mempengaruhi citra dan elektabilitas Demokrat. Pasalnya, Anas sudah lama mundur dari Ketua Umum Partai berlambang Mercy itu.

"Agak lepas ya. Anas kan bukan Demokrat lagi, jadi saya rasa tidak lah. Demokrat sekarang terus maju kedepan membangun," pungkasnya.

Seperti diberitakan, saat ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (10/1/2014), Anas mengungkapkan pesannya kepada Ketua KPK Abraham Samad, penyidik yang memeriksanya, dan juga SBY.

Anas mengucapkan terimakasih dan berpesan semoga penahanannya itu menjadi kado tahun baru 2014 bagi SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com