Anas: Saya Tak Perlu Dijemput dengan Brimob

"Entah benar atau tidak, kalau saya tidak hadir (di KPK) saya akan dijemput paksa dengan Brimob bersenjata. Menurut saya, Brimob bersenjata bisa lakukan tugas lain yang penting, misal di daerah konflik atau berpotensi konflik. Rasanya, saya tak perlu dijemput Brimob bersenjata," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (10/1/2014).

Dia mengatakan tahu alamat KPK sehingga lembaga antirasuah itu tak perlu menjemput ke rumahnya.

"Alhamdulillah saya tahu alamat KPK di Rasuna Said. Sekali lagi, Anas tak akan lari. Mau lari ke mana? Sejak tersangka pada 22 Februari, besoknya paspor saya sudah diambil petugas Imigrasi ke rumah," tegasnya.

Dia mengklaim akan bekerja sama sebaik-baiknya dengan KPK untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. "Karena sejak awal, segala sesuatunya itu adalah jelas," kata Anas.