Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita Wirjawan: Indonesia Bisa Kalahkan China

Kompas.com - 07/01/2014, 18:06 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kandidat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Gita Wirjawan percaya sumber daya manusia Indonesia mampu bersaing di kancah global. Dengan tegas ia menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat melampaui China.

Gita menyampaikan hal itu pada acara temu media di Sekretariat Konvensi Calon Presiden Demokrat, Selasa (7/1/2014), di Jakarta Selatan. "Misalnya China produksi satu barang Rp 80.000, kita harus bisa bikin Rp 79.000," kata Gita.

Ia melanjutkan, Indonesia mampu menjadi raja di bidang ekonomi karena memiliki pasar domestik yang luar biasa besar. Bahkan ia mengutip kalimat dari film kartun Winnie the Pooh, "We are bigger than we think" atau kita lebih besar dari yang kita duga.

Kesempatan Indonesia mengalahkan China, kata Gita, pernah dibuktikan saat pasangan ganda campuran pebulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, jadi juara dunia setelah mengalahkan pasangan ganda campuran China, Xu Chen/Ma Jin, di Guangzhou, Agustus 2013.

Saat itu, Gita yang menjabat sebagai Ketua PBSI mengaku memberi motivasi kepada Tontowi dan Liliyana bahwa keduanya mampu mengalahkan China di kandangnya sendiri. "Sebelumnya China yakin bisa menyabet lima gelar, tapi semangat itu yang saya sampaikan (ke Tontowi/Liliana), kita lebih besar," pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Gita berbicara sebagai kandidat Konvensi Capres Demokrat. Konvensi ini telah memasuki babak baru. Mulai 6 hingga 9 Januari 2014, setiap kandidat diberikan waktu untuk menyampaikan gagasannya. Setelah melewati babak ini, selanjutnya para kandidat akan masuk tahapan debat antarkandidat. Penentuan pemenang akan dilakukan setelah debat dan didasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga survei eksternal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com