Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, perlu dilakukan langkah sterilisasi sebelum penggerebekan terhadap para terduga teroris dilakukan. "Informasinya ada enam rangkaian bahan peledak," kata Boy di lokasi penggerebekan.
Boy menambahkan, diperlukan waktu untuk memastikan letak keenam rangkaian bom itu. Polisi sudah pula mengerahkan anjing pelacak untuk turut mencari lokasi keenam rangkaian bom. Boy tidak dapat memastikan daya ledak dari rangkaian bom yang dimiliki para terduga teroris.
"Kami tidak bisa ambil kesimpulan. Harus diperiksa dulu," ujar Boy. Dia menambahkan bila bahan C4 atau TNT yang digunakan, maka daya ledaknya besar.
Sebelumnya diberitakan, Densus Antiteror 88 mengerebek rumah kontrakan di Gang H Hasan di Jalan KH Dewantoro, RT/ RW 04/07, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, sejak Selasa (31/12/2013) malam.
Diduga, ada sekelompok terduga teroris yang tinggal di kontrakan tersebut. Dalam penggerebekan diperkirakan ada lima orang yang ada di dalam rumah itu. Satu di antaranya tewas ditembak ketika mencoba kabur, satu lagi ditangkap, dan tiga yang lain masih melakukan perlawanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.